Senin, 17 Desember 2018

Dibangun di Bekas Tambang, Hotel Bawah Tanah di Shanghai Dibuka

SHANGHAI - Setelah satu dekade pembangunan, InterContinental Shanghai Wonderland yang terletak di bawah tanah akhirnya telah dibuka. Hotel ini dibangun di dalam tambang yang sebelumnya ditinggalkan atau sekitar 20 mil barat daya Shanghai. InterContinental Shanghai Wonderland merupakan konsep baru.

Baca juga: puncak kaisanti dan valentine hills tomohon

Dilansir dari CNN Travel, dibangun di sisi pertambangan di Pegunungan Sheshan, hotel ini memiliki 336 kamar di 18 lantai. Sebanyak 16 lantai berada di bawah tanah, dengan dua terendah di bawah akuarium setinggi 33 kaki. Para tamu di kamar-kamar tersebut dapat menonton ikan yang berenang. Tamu yang tidak mendapatkan pemandangan akuarium, akan memiliki balkon kamar dengan pemandangan air terjun yang dibuat khusus yang membanjiri dinding tambang.

Ada juga jalan setapak beralas kaca untuk menjelajahi daerah itu lebih jauh. Posisinya yang berada di dalam lubang yang terjal, dimanfaatkan pengelola untuk menyediakan bungee jumping dan panjat tebing. Fasilitas ini pun bisa dimanfaatkan para tamu. Selain itu, para tamu juga akan dimanjakan dengan layanan pelayan pribadi selama seminggu penuh. Jika Anda perlu bersantai setelah semua petualangan itu, ada sebuah bar yang diberi nama The Quarry.

Baca juga: kaisanti woloan dan puncak valentine tomohon

Hotel ini dijuluki penopang tanah karena kebalikan dari gedung pencakar langit. Dibangun oleh Studio JADE + QA bekerja sama dengan perusahaan Inggris Atkins, hotel ini membutuhkan solusi teknik inovatif dan lebih dari 5.000 orang untuk menyelesaikannya. Terletak di dekat Sheshan Mountain Range, Sheshan National Forest Park, dan Chenshan Botanic Gardens, resor seluas 61.000 meter persegi ini bertujuan menjadi tempat bagi wisatawan yang peduli dengan lingkungan.

Arsitektur hotel ini dirancang untuk mengurangi dampak pada lingkungan dengan menjaga sebagian besar konstruksi dalam lubang yang tidak digunakan. "Ini adalah kesempatan unik yang memberi saya beberapa ide yang sangat menarik untuk membentuk kembali hubungan antara kota dan alam," kata Martin Jochman selaku arsitek hotel.

Sementara untuk menjalankan kegiatan sehari-hari, InterContinental Shanghai Wonderland berencana untuk menghasilkan panas bumi dan energi matahari sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar